Sebanyak tiga warga Sumenep, selama Januari 2012, terserang difteri dan dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Moh Anwar Sumenep.
Direktur RSD dr H Moh Anwar Sumenep, dr Susianto menuturkan, dua dari tiga pasien yang dirawat tersebut dinyatakan positif terserang difteri sebagaimana hasil uji laboratorium. Sedangkan satu orang pasien lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Tiga pasien itu berasal dari Kecamatan Pragaan, Kecamatan Kota Sumenep, dan Kecamatan Dungkek. Semuanya kami uji ke lab, untuk mengetahui positif tidaknya terserang difteri," kata Susianto, Minggu (15/1).
Dia memaparkan, bahwa tiga pasien penderita difteri ini dirawat di ruang isolasi dan mendapatkan penanganan khusus. "Mereka tidak boleh kontak dengan yang tidak berkepentingan. Bahkan, perawat dan dokter yang memeriksa pasien harus mengenakan masker. Demikian juga dengan yang menjaga pasien. Semuanya harus menggunakan masker, sebagai bentuk pencegahan penularan difteri," ujarnya.
Susianto mengaku sudah melaporkan pada Dinas Kesehatan (Dinkes), terkait adanya penderita difteri tersebut. "Kami memang harus melaporkan pada dinas kesehatan Sumenep tentang temuan masyarakat yang menderita difteri, karena Dinkes akan melakukan survailance," imbuhnya.