Kamis, 29 Maret 2012

Tiga Warga Sumenep Terserang Difteri



Sebanyak tiga warga Sumenep, selama Januari 2012, terserang difteri dan dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Moh Anwar Sumenep.
Direktur RSD dr H Moh Anwar Sumenep, dr Susianto menuturkan, dua dari tiga pasien yang dirawat tersebut dinyatakan positif terserang difteri sebagaimana hasil uji laboratorium. Sedangkan satu orang pasien lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Tiga pasien itu berasal dari Kecamatan Pragaan, Kecamatan Kota Sumenep, dan Kecamatan Dungkek. Semuanya kami uji ke lab, untuk mengetahui positif tidaknya terserang difteri," kata Susianto, Minggu (15/1).
Dia memaparkan, bahwa tiga pasien penderita difteri ini dirawat di ruang isolasi dan mendapatkan penanganan khusus. "Mereka tidak boleh kontak dengan yang tidak berkepentingan. Bahkan, perawat dan dokter yang memeriksa pasien harus mengenakan masker. Demikian juga dengan yang menjaga pasien. Semuanya harus menggunakan masker, sebagai bentuk pencegahan penularan difteri," ujarnya.
Susianto mengaku sudah melaporkan pada Dinas Kesehatan (Dinkes), terkait adanya penderita difteri tersebut. "Kami memang harus melaporkan pada dinas kesehatan Sumenep tentang temuan masyarakat yang menderita difteri, karena Dinkes akan melakukan survailance," imbuhnya.

Selasa, 27 Maret 2012

Kepala Mahasiswi Putus Terlindas Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan terjadi di Jalan Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan. Dakwatul Khairut (19), yang merupakan Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pamekasan, tewas seketika terlindas truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), sekitar Pukul 12.00 siang.

Saleh (45), saksi mata mengatakan, awalnya korban yang mengendarai sepeda motor mio warna putih M 3710 NK, mengemudikan kendaraannya menuju arah Kota Pamekasan.

Korban yang merupakan warga Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang saat itu, berada di sisi kiri jalan. Secara bersamaan, dari arah belakang korban ada truk pengangkut BBM.

Seketika, korban terjatuh dari sepeda motornya. "Saya tidak tahu, apa jatuh karena kesenggol truk atau jatuh sendiri," kata Saleh. "Yang jelas, karena jarak begitu dekat, korban yang jatuh ke sisi kanan langsung terlindas ban truk. Kepala korban langsung terputus dan hancur," tambahnya.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti perusahaan pemilik truk itu. Sebab, saat kejadian, truk langsung kabur.

Beritajatim.com, juga Mapolres Pamekasan dan Satlantas Polres Pamekasan. Sebab, ada kabar truk lari ke Mapolres Pamekasan, karena takut dihakimi massa. Namun, dari sana tidak ditemui adanya truk pengangkut BBM.

Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi TKP. Kemacetan sempat berlangsung selama 30 menit karena warga membersihkan darah dan beberapa bagian kepala korban yang hancur.

Senin, 26 Maret 2012

Manfaat Goji Berry

Belakangan ini berbagai iklan jus buah goji berry ramai menghiasi layar kaca. Mereka mengklaim kalau produk yang mereka buat dari buah goji berry sangat kaya akan anti oksidan. Benarkah? 

Banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal buah goji berry. Memang goji berry ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Goji berry lebih dikenal dan banyak dibudidayakan di Cina, Jepang, Tibet, Amerika, Thailand, Vietnam, dan India. 

Lantas apa saja manfaat goji berry bagi kesehatan?
Buah goji berry mengandung nutrisi yang sangat beragam, antara lain karbohidrat, protein, lemak, serat, energi, mineral, asam amino, serta berbagai macam vitamin dan pigmen fenolat yang berkaitan dengan anti oksidan. 

Banyak manfaat kesehatan yang didapat dari buah goji berry, diantaranya dapat menurunkan kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menunda proses penuaan dini, menambah vitalitas seksual, mengurangi gangguan sakit kepalamengatasi insomnia,mengatasi mual saat hamil, membantu menurunkan berat badan, menambah kesuburan, membantu mengatasi asam urat, mengatasi batuk kering, memperkuat penglihatan, serta memperkuat otot, tulang dan gigi.

Untuk memperoleh manfaat dari buah goji berry, anda dapat mengkonsumsi buah goji berry ini dengan cara di jus.
Semoga bermanfaat.

Terserang Tomcat, Kasdi 5 Hari Tak Sembuh

Serangan Tomcat di Kabupaten Pasuruan kian meluas. Setelah di Desa Nguling, Kecamatan Nguling, kini Tomcat telah menyerang Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji. Akibat serangan tersebut, 3 orang warga di Dusun Kepuhrejo menjadi korbannya.

Korban serangga Tomcat Kasdi (42) menuturkan, akibat serangan Tomcat, saat ini warga di desanya dirundung keresahan. Pasalnya, mereka khawatir serangan ini akan semakin menyebar luas. Sebab, serangan serangga ini meninggalkan luka yang amat lebar dan membuat kulit rusak.

"Paha bagian kiri saya mengalami luka lebar, mas. Ya, gara-gara terkena serangan Tomcat ini. Sudah 5 hari saya terkena Tomcat, namun hingga kini belum juga sembuh. Selama ini hanya saya kasih Super Tetra, karena saya tidak pergi berobat ke dokter," kata Kasdi, Senin (26/3/2012).

Samsul warga Desa Gunung Gangsir mengungkapkan, pihaknya pun berharap agar menangani serangan Tomcat yang membuat warga resah. "Kami berharap agar Pemkab Pasuruan segera turun tangan, mas. Karena kita sekarang sangat khawatir, Tomcat tak bisa dikendalikan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan Bambang mengimbau kepada masyarakat, agar tidak terus panik dalam menghadapi serangan Tomcat ini. "Kita himbau agar masyarakat tidak panik. Segera ke puskesmas terdekat, jika terkena Tomcat," tandasnya. [bec/but]